Laman

Senin, 15 Februari 2010

AIR KELAPA MUDA SEBAGAI MINUMAN ISOTONIK ALAMI (Purwiyatno Hariyadi)

Air kelapa, air kelapa muda, merupakan jenis minuman yang telah dikenal lama. Di sepanjang pinggiran jalan, mudah kita jumpai penjaja minuman segar air kelapa muda; segar alami dari tempurung. Apalagi pada saat bulan puasa, popularitas air kelapa sebagai minuman penyegar semakin populer.

Selain sebagai minuman segar, air kelapa juga dimanfaatkan sebagai media produksi nata de coco. Namun demikian, secara umum air kelapa masih sering hanya merupakan limbah yang terbuang begitu saja.

Ada apa dalam air kelapa?

Di samping karakteristik cita rasa yang khas, air kelapa merupakan cairan yang mempunyai kandungan gizi; terutama mineral, yang sangat baik untuk tubuh manusia.

Secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan. Di Filipina, air kelapa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Di Indonesia, air kelapa digunakan sebagai minuman (air kelapa muda) dan media pembuatan nata de coco.

Namun demikian, mengingat komposisi mineral yang dikandungnya, maka air kelapa mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai minuman isotonik. Komposisi mineral air kelapa yang unik ini menyebabkan air kelapa bisa berperan sebagai minuman isotonik alami. Secara alami, air kelapa muda mempunyai komposisi mineral dan gula yang sempurna sehingga mempunyai kesetimbangan elektrolit yang sempurna, sama dengan cairan tubuh manusia.

Untuk formulasinya, bisa pula pada air kelapa muda ditambahkan beberapa vitamin dan mineral lain sebagaimana minuman olahraga lainnya. Beberapa komponen gizi penting yang telah pernah dicobakan untuk ditambahkan pada air kelapa muda adalah gula sukrosa dan asam askorbat (vitamin C). Potensi air kelapa di Indonesia sangat besar. Demikian pula permintaan tentang minuman energi. Karena itulah, air kelapa muda diharapkan mampu mengambil sebagian dari pangsa pasar minuman olahraga dunia yang saat ini diperkirakan bernilai sekitar 1 milyar dollar AS.

Proses produksi minuman isotonik alami air kelapa muda

Potensi air kelapa sebagai minuman isotonik (minuman olahraga) ini menarik perhatian para ahli. Disadari bahwa cita rasa dan kesegaran khas air kelapa muda merupakan potensi dan daya tarik kuat bagi industri untuk mengembangkannya menjadi produk minuman komersial. Namun, disadari pula bahwa sekali dibuka dan dikeluarkan dari tempurung kelapanya, air kelapa mudah sekali mengalami perubahan cita rasa dan sekaligus penurunan nilai gizinya.

Usaha pengawetannya sudah sering dilakukan. Namun demikian, upaya pengawetan ini sulit dilakukan karena air kelapa muda sangat sensitif terhadap panas. Proses pengawetan dengan teknik sterilisasi modern-teknik pemanasan Ultra High Temperature-juga pernah dilakukan. Teknologi ini mampu memberikan daya awet yang diinginkan, namun nilai gizi dan flavor, cita rasa dan aroma khas air kelapa muda mengalami perubahan yang sangat signifikan. Karena itulah, air kelapa muda yang awet dalam kemasan masih sangat terbatas dijumpai di pasaran.

Masalah ini rupanya juga menjadi pehatian dari Badan Pertanian Dunia, FAO. Untuk itu, FAO telah mengembangan dan sekaligus mengajukan paten pada teknologi proses produksi minuman energi dari air kelapa tanpa menyebabkan perubahan cita rasa air kelapa yang segar dan khas itu. Dan, pada tanggal 15/09/2000, FAO memperoleh paten dari Pemerintah Inggris mengenai proses produksi air kelapa muda sebagai minuman energi ini. FAO juga telah mengajukan paten yang sama kepada Pemerintah Kanada dan Jepang. Hal ini menarik, mengingat paten ini merupakan paten pertama yang diberikan kepada bukan perorangan, melainkan kepada badan seperti FAO. Dalam siaran persnya (press release 00/51), FAO menyatakan bahwa air kelapa muda bisa dipasarkan sebagai minuman energi alami

Teknologi mikrofiltrasi

Menurut FAO, jawaban atas permasalahan di atas terletak teknologi mikrofiltrasi. Pada dasarnya, teknologi mikrofiltrasi ini diaplikasikan pada proses pengolahan air kelapa muda sebagai suatu proses sterilisasi dingin (cold sterilization) sehingga mampu mempertahankan karakteristik khasnya; termasuk nilai gizi dan cita rasanya. Teknologi mikrofiltrasi sesungguhnya bukan teknologi baru. Namun, untuk pengembangan aplikasinya tujuan khusus sterilisasi air kelapa memang merupakan sesuatu yang baru sehingga bisa dipatenkan. Teknologi proses sterilisasi air kelapa dengan menggunakan mikrofiltrasi ini dikembangkan oleh tim ahli dari FAO di bawah koordinasi Dr Morton Satin, yang juga sebagai Chief of FAO's Agricultural Industries and Post-harvest Management Service.

Pada prinsipnya; teknologi ini bekerja dengan melalukan air kelapa muda melalui suatu filter yang terbuat dari porselin ataupun gel poliakrilik. Dengan karakteristik filter yang tepat, filter akan mampu menahan semua mikro-organisme dan sporanya dan melakukan permeate air kelapa muda yang steril. Karena tidak menggunakan panas (suhu tinggi) maka air kelapa steril yang dihasilkan tetap mempunyai karakteristik aroma dan cita rasa yang tetap segar. Itulah keunggulan dari sistem sterilisasi dingin (cold sterilization) diberikan oleh teknik mikro-filtrasi.

Teknologi ini memberikan harapan bagi industri kelapa di Indonesia. Sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, maka teknologi mikrofiltrasi ini bisa digunakan untuk mengembangkan sistem industri kelapa terpadu. Secara teknologis, tantangannya terletak bagaimana mengembangkan sendiri filter membran yang sesuai. Bagi peneliti dan industri rekayasa, proses hal ini merupakan tantangan yang menarik. Atau, diperlukan negosiasi antara Departemen Pertanian dan FAO mengenai pemakaian paten tersebut.

Sumber : http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/11/iptek/airk28.htm

TIPS CARA ALAMI MENURUNKAN KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA

TIPS CARA ALAMI MENURUNKAN KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi menjadi pembunuh utama manusia. Kolesterol yang menumpuk bisa mencemari pembuluh darah, menyebabkan plak, dan menyumbat aliran darah. Apa jadinya bila darah tidak mengalir lancar? Organ tubuh bisa ”korsleting” dan mendadak ”mogok”. Bila yang mogok organ vital, misalnya jantung dan otak, nyawa bisa terancam.
Banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia terhitung efektif menurunkan kolesterol. Jeleknya, ketergantungan obat bisa menyebabkan gangguan fungsi tubuh juga. Nah, coba deh menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami. Sebab, ada kok makanan yang bisa menekan kolesterol.
Makanan-makanan itu bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah. Makanan-makanan itu malah meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga sih lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati
Berikut ini tips CARA ALAMI MENURUNKAN KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA (Oleh dr. Kardi)
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi (banyak mengandung kolesterol)
1. Telur puyuh (3640 mg)*
2. Babat, kulit, gajih, kikil
3. Jeroan: Otak (2300 mg), Jeroan sapi (360), Jeroan kambing (610 mg), gajih sapi (130 mg),
Makanan yang boleh sesekali (1-2 kali/Minggu)
1. Mentega/margarin (380 mg)
2. Kuning telor ayam/bebek (2000 mg)
3. Coklat/cacao (290 mg)
4. Sea food: cumi (1170 mg), udang (160 mg), Kerang (160 mg), Tiram (460 mg), Kepiting/rajungan (150 mg)
5. Sosis daging (150 mg)
6. Iklan belut (185 mg)
7. Keju (140 mg)
8. Santan (185 mg)
Cara memasak Sea food yaitu direbus/disayur/dipepes, dimakan bersama kulitnya/cangkangnya.
Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh
1. Minyak kelapa sawit/santan kental
2. Mentega, margarin, keju
3. Jangan pernah pakai minyak sayur bekas
4. Susu Full Cream
Batasi karbohidrat murni
1. Gula pasir/gula batu
2. Soft drink
3. Madu
4. Sirup, selai, bolu
Perbanyaklah makanan yang mengandung Fitosterol karena fitosterol akan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
1. Kacang: kacang tanah, kedelai
2. Lemak tak jenuh: minyak jagung, minyak zaitun, minyak rape, minyak bunga matahari
3. Buah-buahan: apel, pisang, anggur, melon
4. Sayuran: brokoli, kembang kol
5. Biji-bijian dan produk sereal: gandung, beras merah
Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B3 (Niasin) karena niasin akan menurunkan kolesterol & mencegah gumpalan darah. Misalnya: Kulit beras/katul, kulit gandung, kacang tanah, ikan salem, tahu, tempe, ragi
Perbanyak makanan yang berserat karena makanan berserat akan menghambat penyerapan kolesterol. Misanya: kulit gandung, bubur gandum (havermut), beras merah, kacang-kacangan & polong-polongan, sayur-sayuran, buah-buahan (melon, blewah, timun suri, semangka, agar-agar, rumput laut, cincau, labu siam)
Perbanyak makanan yang mengandung antioksidan karena antioksidan akan mencegah oksidasi LDL yang akan mengerak di pembuluh darah.
1. Selenium: bawang putih, tomat, ikan laut, brokoli
2. Vitamin C: jeruk, jambu biji dll
3. Vitamin E : Toge/kecambah, kacang-kacangan, susu kedelai, tahu, tempe
Perbanyak makanan yang mengandung OMEGA-3 karena OMEGA-3 mencegah penggumpalan darah di pembuluh darah. Misalnya: ikan salem, ikan teri, ikan marlin, ikan kakap, ikan tuna, ikan lemeru. Cara masaknya harus direbus, disayur atau dipepes

Perbanyak makan jamur karena jamur akan mengurangi pembuatan kolesterol di liver. Misalnya jamur merang, jamur tiram & jamur lainnya yang tidak mengandung racun. Catatan: obat penurun kolesterol golongan statin juga diekstrak dari jamur tertentu.
Perbanyak aktivitas fisik/olahraga teratur 3 kali seminggu (jalan kaki tiap hari 30-40 menit)
Turunkan berat badan dan pertahankan ke berat badan ideal.